Bencana Asap Di Kotaku
↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔
🔏 Oleh : Uray Sriwahyuni
Bismillah..
Kualitas udara di Kota kami semakin memburuk akibat kabut asap yang terjadi sebulan terakhir.
Berdasarkan indeks standar pencemaran udara (Ispu) dari BMKG, kualitas udara dikota kami masuk dalam level berbahaya.
Kabut asap yang terjadi itu akibat ulah tangan manusia.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman, yang artinya :
“Setiap musibah yang kalian alami, itu disebabkan ulah tangan kalian (maksiat). Dan Allah memberi maaf untuk banyak kesalahan kalian.”
(QS. as-Syura: 30).
Tak bisa dipungkiri bahwa bencana asap ini adalah hukuman dari Allah subhanahu wa ta'ala atas kelalaian dan kemaksiatan kita. Apapun musibah yang menimpa kita disebabkan karena dosa yang pernah kita lakukan.
Hendaknya kita muhasabah diri, mungkin kita sudah sedemikian jauh dari ajaran agama yang benar. Jauh dari nilai-nilai kemanusiaan. Karena ga ada manfaatnya kita saling menyalahkan satu sama lain.
Selain kita berbagai upaya penanganan dari fisik tentunya juga kita harus berupaya untuk memperbaiki diri kita. Bertaubat, memohon ampun kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Perbanyak beristighfar. Semoga Allah subhanahu wa ta'ala menurunkan hujan lebat agar kabut asap semakin berkurang.
Allah subhanhu wa ta'ala berfirman, yang artinya :
“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan lebat kepadamu, dan menambah harta dan anak-anakmu, dan menjadikan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh : 10 -12)
Namun jika kabut asap sudah berkurang danbhujan sudah mulai turun jangan sampai membuat kita kembali kepada dosa-dosa. Kembali berbuat maksiat. Kembali melakukan pembakaran lahan sembarangan. Sebab dikhawatirkan Allah subhanahu wa ta'ala akan memberikan hukuman lain yang lebih besar lagi. Na'udzubillahi mindzalik.
Bertaubat dan berusaha menjauhi dosa semampu kita, maka In syaa Allah akan menghilangkan asap tersebut secara keseluruhan.
Allahumma lakal hamdu, wa ilaikal musyta, wa antal musta’an, wa bikal mustaghats
Ya Allah, bagi-Mu segala puji, dan kepada-Mulah disampaikan keluh-kesah, Engkaulah tempat kami meminta pertolongan, dan bersama Engkaulah segala bantuan.
Aamin