Senin, 15 Oktober 2018




AMALAN HOAX DO'A KANZUL 'ARSY
↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔

🔏  Oleh : Uray Sriwahyuni


Bismillah..

Banyak kaum muslimin yang mengamalkan do'a Kanzul 'Arsy ini. 

Adapun keistimewaan serta khasiat do'a Kanzul 'Arsy seperti yang pernah saya baca sebagai berikut :

👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

Dari Abu Bakar As-Siddiq r.a, berkata : “Pada suatu hari aku sedang duduk di hadapan Rasulullah ﷺ di dalam Masjid Madinah AL Munawwarah, tiba-tiba datang Malaikat Jibril a.s. dengan membawa Doa Kanzul 'Arsy lalu diberikan kepada Rasulullah ﷺ sambil berkata

“Wahai Rasulullah! Sesungguhnya apa yang aku bawa ini, Doa Kanzul 'Arsy yang sejak dari Nabi Adam a.s. dan nabi-nabi lain belum pernah diberi kecuali kepada Dikau.” Kata Malaikat Jibril lagi, “Sesungguhnya aku melihat Doa Kanzul 'Arsy ini tergantung di bawah Arasy selama 90,000 tahun sebelum Allah menciptakan dunia dan segala isinya.
Banyak sekali faedah dan kebaikan dalam mengamalkan Kanzul 'Arsy ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.     Jika ada anak, isteri, pembantu atau yang lain, yang lari dari rumah dan sudah lama tidak kembali, maka lakukanlah solat dua rakaat (sholat hajat) dengan hati yang ikhlas. Pada tiap-tiap rekaat setelah Surat Al-Fatihah, baca Surat Al-Ikhlas (3x). Sesudah salam baca doa Akasah ini dengan memberikan hadiah bacaan surat Al-Fatihah kepada orang yang dituju (1x) terlebih dahulu, Insya Allah orang yang dituju tersebut akan cepat pulang.
2.        Siapa saja yang tidak mau kekurangan rezekinya maka bacalah doa Kanzul 'Arsy ini, Insya Allah, ia tidak kekurangan rezeki.
3.   Siapa saja yang mempunyai tanggungan hutang dan ingin lekas dapat membayarnya dengan membaca doa ini, Insya Allah akan lekas dapat membayarnya.
4.        Siapa saja yang mau membaca doa Kanzul 'Arsy ini, setiap malam, maka Allah ﷻ akan selalu melindunginya dari bahaya kebakaran.
5.        Jika akan berpergian baik darat maupun laut, maka bacalah doa Kanzul 'Arsy ini sewaktu akan pergi, Insya Allah ia akan selamat dari marabahaya dan kecelakaan.
6.        Jika ada orang yang sakit gila kerana godaan syaitan atau sakit panas dan di bacakan doa Kanzul 'Arsy ini Insya Allah dalam waktu dekat akan lekas sembuh.
7.      Doa Kanzul 'Arsy ini apabila diamalkan setiap hari dan malam hari dengan hati ikhlas, maka ia tidak akan sakit kecuali sakit yang menyebabkan ia meninggal dunia.


Keistimewaan Khasiat Doa Kanzul 'Arsy

1.        Dapat Menghafal Al Quran.
Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq r.a. berkata, Rasulullah SAW pernah bersabda kepadaku, “Wahai Abu Bakar, janganlah kamu tinggal membaca doa Kanzul 'Arsy ini, sebab membaca doa ini bererti akan memperoleh kesejahteraan dan anugerah dari Allah ﷻ serta dapat menghafal Al Quran dan Kitab.
”Sayyidina Usman Ibnu Affan ra. Pernah berkata, “Sesungguhnya aku dapat menghafal Al Quran dengan berkah doa Kanzul 'Arsy ini.” Siapa saja yang ingin menghafalkan Al-Quran, maka tulisan doa ini dengan minyak ambar dan minyak kasturi serta minyak za’faron ditulis dalam mangkuk putih yang diisi dengan air, kemudian airnya diminum selama tujuh hari, InsyaAllah akan lekas dapat diingat.
2.        Dimudahkan Rezeki. Siapa yang membaca doa ini setiap hari, sebulan sekali, setahun sekali atau seumur hidup sekali, maka Allah ﷻ memerintahkan tujuh puluh ribu malaikat dari langit membawa kebajikan, serta dimudahkan rezekinya dan memperoleh rahmat.
3.  Memperolehi Kekuatan Luar Biasa. Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karromallohu Wajhah. berkata, “Aku telah memiliki kekuatan dan keberanian yang luar biasa disebabkan berkahnya Doa Akasyah ini.”
4.     Diampuni Allah ﷻ Segala Dosa. Membaca dengan benar-benar ikhlas hati kerana Allah ﷻ secara istiqomah, Insya Allah akan diberi ampunan dan dihapuskan segala dosa. Siapa saja yang membaca doa Kanzul 'Arsy ini sehari sekali atau seumur hidup sekali jika tidak dapat membaca, maka tulisannya saja diletakkan di dalam rumah, Allah akan memberikan ampunan atas dosa-dosanya.
5.        Mendapat banyak Pahala.
Pada hari kiamat Allah ﷻ akan memberikan pahala yang besar. Hasan Basri r.a. berkata, Rasulullah ﷺ  bersabda: “Bahawasanya seseorang itu tidak akan memperoleh pahala yang berlimpah-limpah seperti pahala orang yang membaca Doa Kanzul 'Arsy ini.”
Sayyidina Umar Bin Khattab berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: “Wahai Umar bacalah doa ini, karena membaca doa ini akan memperoleh pahala yang sangat besar, tujuh puluh ribu malaikat berbuat kebajikan karena membaca doa ini, satu Malaikat mempunyai mulut, tujuh puluh dan mempunyai kepala tujuh puluh. Tiap satu memuji kepada Allah ﷻ dan semua itu diberikan kepada orang yang mau membaca doa ini, Allah memberi rahmat kepadanya.”
6.        Ditinggikan Darjat.
Jika didalam hidup seseorang senantiasa membaca doa Kanzul 'Arsy tersebut, niscaya Allah ﷻ mengangkat derajatnya di dunia dan akhirat. Apabila bangkit dari kubur, wajahnya seperti bulan purnama. Banyaknya malaikat berada di sekelilingnya yang semuanya membawa bendera dari cahaya terus menuju ke surga bersama-sama orang yang membaca doa Kanzul 'Arsy. Orang yang berada di padang mahsyar merasa kagum dan tercengang hairan karena dihormati oleh para malaikat dan orang soleh.
7.        Mimpi Berjumpa Nabi ﷺ
Siapa saja yang ingin berjumpa dengan Rasulullah ﷺ dalam mimpi, maka mandilah ia sampai bersih pada malam Juma’at dengan memakai wewangian kemudian melakukan solat dua rakaat (sholat hajat). Kemudian setelah selesai solat, bacalah doa Kanzul 'Arsy ini sebanyak lima kali dengan penuh keihklasan, maka Insya Allah memperoleh anugrah berjumpa dengan Rasulullah ﷺ  dalam mimpi.
8.        Akan diiringi para Malaikat.
Syeikh Sya’ban r.a. berkata, Aku mendengar dari sabda Rasulullah ﷺ “Siapa saja yang berdoa dengan doa Kanzul 'Arsy ini, jika ia meninggal dunia, maka akan senantiasa akan mendapat anugerah dari Allah ﷻ sebanyak tujuh puluh ribu malaikat yang menghantar jenazahnya ke kubur yang setiap satu Malaikat memancarkan cahaya.” Malaikat berkata: “Jangan takut!, sesungguhnya Allah ﷻ telah memberikan anugerah kepada engkau nanti hari kiamat dan membuka pintu surga untukmu.” Allah ﷻ pun berfirman: “Wahai Fulan sesungguhnya Daku malu menyiksa engkau karena telah mengamalkan membaca doa ini.” Wajah Berseri Di Hari Kiamat. Siapa saja yang mau membaca doa Kanzul 'Arsy ini setiap hari tiga kali, kelak pada hari kiamat wajahnya akan seperti bulan purnama tarikh 14 dan masuk surga tanpa kira-kira kerana berkat doa ini.

➖➖➖➖➖➖➖SELESAI➖➖➖➖➖➖➖

🔴TANGGAPAN SAYA ATAS DO'A KANZUL 'ARSY 🔴

Do'a Kanzul 'Arsy ini kalau dilihat dari FAEDAH mengamalkannya sangat TIDAK ADA SAMA SEKALI BERSUMBER DARI SEBUAH HADITS YANG MEMPUNYAI RIWAYAT.

Do'a Kanzul 'Arsy ini tidak ada sanadnya yang shahih hingga ke Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam.

Dikitab hadits mana terdapat Do'a Kanzul 'Arsy ini ?

Adakah para shahabat radiyallahu 'anhum mengamalkan Do'a Kanzul 'Arsy ini ?

Siapa salaf mereka dalam mengamalkan Do'a Kanzul 'Arsy ini ?


Bahaya berdusta atas nama Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam.

Dari Al Mughirah, ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta pada selainku. Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka.” 
(HR. Bukhari no. 1291 dan Muslim no. 4).


Maka dari itu lebih baik tidak usah mengamalkan Do'a Kanzul 'Arsy ini. Karena tidak ada tuntunan dari Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam.

Karena ini termasuk AMALAN HOAX maka lebih baik dihindari.

"Barangsiapa melakukan suatu amalan, yang tidak ada contoh sebelumnya dari kami, maka amalan tersebut tertolak." (HR. Muslim, no. 1718 )

Wallahu ta'ala a'lam bish shawaab



Ajaran Sedekah laut itu ritual kesyirikan pak. 

Kalau menurut saya sebenarnya Itu bukan sedekah tapi SESAJEN namun DIHALUSKAN penyebutannya jadi SEDEKAH. 

Kalau ngasi makanan ke manusia itu sedekah namanya TAPI kalau ngasi ke laut atau ke makhluk ghaib itu namanya sesajen pak. 

Aneh sekali si bapak malah membela ajaran sedekah laut dengan alasan keberagaman budaya. 

Sudah jelas itu ritual budaya kesyirikan pak. 

Syirik itu menjadikan sekutu atau tandingan bagi Allah Ta’ala dalam salah satu hak khusus bagi Allah.

Si bapak bilang "Kalau ada tudingan kegiatan itu dianggap musyrik, lha orang-orang yang bukan beragama Islam bisa dianggap musyrik semua, dan bisa dibenarkan dong untuk melakukan pelarangan peribatan dan seterusnya," 

Si bapak bagaimana sih. Kan emang orang non muslim memang udah musryik pak. Kalau non muslim bukan disebut musryik / kafir ya mau disebut apa dong pak ?

Yang kita permasalahin itu ada orang yang katanya beragama islam tapi melakukan kesyirikan. Masa' sih kita membiarkan saudara seislam menyekutukan Allah. 

Kalau saya sih kasihan sama sauadara-saudara kita yang melakukan kesyirikan, makanya kita kasi tahu kalau itu perbuatan syirik. 









KEMUNGKARAN RITUAL SEDEKAH LAUT
↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔

🔏 Oleh : Uray Sriwahyuni


Bismillah...

Kemungkaran pada acara ritual sedekah laut sebagaimana yang saya lihat adalah sebagai berikut :

🔴 Pertama : Adanya SESAJEN yang dibuat dengan tujuan untuk ungkapan wujud rasa syukur atas segala kemudahan rezeki dan keselamatan yang diberikan oleh Allah, dengan dilaksanakannya sedekah laut para nelayan berharap tidak ada rintangan dalam mencari rezeki di laut dan terhindar dari segala marabahaya. Rasa syukur itu disimbolkan dengan mempersembahkan berbagai macam sesaji yang dilarung ke laut.

Ritual sedekah laut seperti itu termasuk syirik.

Islam tidak pernah mengajarkan AJARAN PERSEMBAHAN KE LAUT seperti itu. Walaupun niatnya untuk ditujukan atas bentuk rasa syukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Tidak ada tuntunan dari Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bentuk rasa syukur seperti itu.

Itu adalah AJARAN SESAJEN. Sesungguhnya ini adalah suatu kesyirikan.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

Katakanlah (Muhammad): ”Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim).”
(QS. Al-An‘am :162-163)


🔴 Kedua : Menampilkan pengisi acara wanita yang TIDAK MENUTUP AURAT pada prosesi acara tersebut.

Padahal menutup aurat hukumnya wajib bagi wanita yang sudah balig, berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta'ala :

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah maha mengatahui apa yang mereka perbuat.” Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. An-Nur :31)

Wanita yang tidak menutup auratnya di ancam tidak akan mencium bau surga sebagaimana yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu beliau berkata :

Rasulullah ahallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: (yang pertama adalah) Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan (yang kedua adalah) para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berpaling dari ketaatan dan mengajak lainnya untuk mengikuti mereka, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.”
(HR. Muslim no. 2128)


🔴 Ketiga : Para Wanita yang ikut mengisi pada acara tersebut menggunakan KONDE.

Memakai konde termasuk dalam hal menyambung rambut. Dan menyambung rambut dalam islam itu hukumnya haram.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam bahwa beliau bersabda :

"Sesungguhnya Allah melaknat wanita-wanita yang menyambung rambutnya dan yang meminta disambungkan rambutnya, wanita-wanita yang bertatto dan yang meminta ditattokan untuknya."
(HR Al-Bukhari no. 5477)


🔴 Keempat : Ada alat musik GAMELAN yang dimainkan oleh pengisi acara tersebut.

Gamelan adalah termasuk alat musik yang terlarang dalam islam. Karena musik hukumnya haram.

Dalil terlarangnya musik adalah :

"Sesungguhnya akan terdapat di kalangan umatku golongan yang menghalalkan zina, sutra, arak dan alat permainan (musik). Kemudian segolongan (dari kaum Muslimin) akan pergi ke tebing bukit yang tinggi. Lalu para pengembala dengan ternak kambingnya mengunjungi golongan tersebut. Lalu mereka didatangi oleh seorang fakir untuk meminta sesuatu. Ketika itu mereka kemudian berkata: "Datanglah kepada kami esok hari." Pada malam hari Allah membinasakan mereka, dan menghempaskan bukit itu ke atas mereka. Sisa mereka yang tidak binasa pada malam tersebut ditukar rupanya menjadi monyet dan babi hingga hari kiamat."
( Hadits Bukhari no. 5590 )

Dan alat musik yang diperbolehkan cuma DUFF (rebana). Namun keadaan yang diperbolehkan untuk bernyanyi dan bermain alat musik duff ini hanyalah ketika hari raya dan pernikahan. Yang hanya dimainkan oleh wanita yang masih kecil(anak-anak).

Dalil pembolehan memainkan duff untuk anak-anak yang wanita adalah :

➖ Hadits Ar Rubayyi’ bintu Mu’awwidz Radiyllahu ’anha, dia berkata:

“Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam datang ketika acara pernikahanku. Maka beliau duduk di atas tempat tidurku seperti duduknya engkau (Khalid bin Dzakwaan) dariku. Datanglah beberapa anak perempuan yang memainkan/memukul duff”
(HR. Bukhari no. 4001)


➖ Abu Bakar radhiallaahu ’anhuma masuk menemuinya ’Aisyah. Di sampingnya terdapat dua orang anak perempuan di hari Mina yang menabuh duff. Nabi shallallaahu ’alaihi wa sallam ketika itu menutup wajahnya dengan bajunya. Ketika melihat hal tersebut, Abu Bakar membentak kedua anak perempuan tadi. Nabi shallallaahu ’alaihi wa sallam kemudian membuka bajunya yang menutup wajahnya dan berkata : ”Biarkan mereka wahai Abu Bakar, sesungguhnya hari ini adalah hari raya”. Pada waktu itu adalah hari-hari Mina”
(HR. Bukhari no. 987)


Itulah beberapa kemungkaran yang terdapat pada ritual sedekah laut yang saya lihat.

Ketahuilah bahwa orang-orang yang ikut membantu fan mendukung terselenggaranya acara ritual sedekah laut tersebut akan mendapatkan dosa. Maka dari itu janganlah kita mendukung acara ritual kesyirikan tersebut. Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta'ala :

"Dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.”
(QS. Al Maidah : 2).

Ayat ini menunjukkan bahwa terlarangnya saling tolong-menolong dalam maksiat atau dosa.


Barangsiapa yang memberi petunjuk pada kejelekan, maka ia akan mendapatkan dosa dari perbuatan jelek tersebut dan juga dosa dari orang yang mengamalkannya setelah itu tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun juga.”
(HR. Muslim no. 1017).


Wallahu ta'ala a'lam bish shawab



Rabu, 10 Oktober 2018

RITUAL SYIRIK SEDEKAH LAUT 
↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔

🔏 Oleh  : Uray Sriwahyuni


Bismillah...

Negeri kita memang masih banyak hal-hal yang berbau kesyirikan dilakukan masyarakat yang pemahaman agamanya tentang tauhid masih kurang. 

Contohnya saja RITUAL ADAT SEDEKAH LAUT. Ritual sedekah laut yang akan diadakan disuatu wilayah ditanah air ini sangat memprihatinkan bagi siapa saja yang sudah faham bahwa ritual tersebut adalah termasuk RITUAL KESYIRIKAN. 

Dimana mereka berpendapat bahwa tradisi adat Sedekah laut yang sudah dilaksanakan turun temurun oleh nenek moyang adalah ungkapan wujud rasa syukur atas segala kemudahan rezeki dan keselamatan yang diberikan oleh Allah, dengan dilaksanakannya sedekah laut para nelayan berharap tidak ada rintangan dalam mencari rezeki di laut dan terhindar dari segala marabahaya. Rasa syukur itu disimbolkan dengan mempersembahkan berbagai macam sesaji yang dilarung ke laut.

Padahal islam tidak pernah mengajarkan AJARAN PERSEMBAHAN KE LAUT seperti itu. Walaupun niatnya untuk ditujukan atas bentuk rasa syukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Tidak ada tuntunan dari Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bentuk rasa syukur seperti itu. 

Itu adalah AJARAN SESAJEN. 

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

Katakanlah (Muhammad): ”Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim).” 
(QS. Al-An‘am :162–163)


Ritual sesajen dilaut tersebut jelas mereka maksudkan agar alam tidak marah dengan tidak mendatangkan musibahnya atau marabahaya bagi nelayan yang mencari rezeki dilaut tersebut. Subhanallah. Sesungguhnya ini adalah suatu kesyirikan. Tidakkah kita takut akan murka Allah subhanahu wa ta'ala atas ritual adat sedekah laut ini ?

Dia lah Allah subhanahu wa ta'ala satu-satunya Dzat yang menguasai langit dan bumi, kehidupan dan kematian serta keselamatan dan kebinasaan.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” 
(QS. An Nisaa’ : 48)

Janganlah kita mengundang murka Allah dengan didatangkannya gempa dan tsunami yang akan memporak-porandakan daerah kita. 

Mari kita perbaiki tauhid kita agar kita terhindar dari perbuatan syirik. Agar terhindar dari murka Allah subhanahu wa ta'ala.

Wallahu ta'ala a'lam bish shawab





KORUPSI DAN KESYIRIKAN
↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔

🔏 Oleh : Uray Sriwahyuni


Bismillah...

Sebagian besar MASYARAKAT Indonesia menghukumi PEMERINTAH dengan kesalahan atas KORUPSI semata yang seakan-akan itu adalah DOSA PALING BESAR. 

PADAHAL...

Sebagian masyarakat Indonesia BANYAK yang berbuat DOSA PALING BESAR dimata ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA yaitu KESYRIKAN. 

Dan kesyirikan akan menyebabkan MURKA Allah subhanahu wa ta'ala yang akan mendatangkan  MUSIBAH dan BENCANA ALAM dinegeri ini. 

Mirisnya sebagian masyarakat sangat gencar PERANG terhadap korupsi, Tapi tidak gencar perang terhadap kesyirikan. Padahal Bahaya kesyirikan adalah lebih besar dibanding korupsi. Kecuali orang-orang yang sudah faham bahaya kesyirikan sehingga mereka berusaha memberantas kesyirikan.
Harusnya Perang terhadap kesyirikan juga digencarkan.

Lihat saja masih banyak ritual kesyrikan yang ada ditengah ummat islam. Ritual Sedekah laut, ritual tolak bala, dan ritual-ritual syirik lainnya. Dukun dianggap guru spiritual. Bahkan seseorang yang mengaku mengetahui kejadian yang akan datang dielu-elukan sehingga dibuatkan program khusus disebuah channel televisi di negeri ini. Parah...Parah... Wal'iyadzubillah

Sungguh setan telah berhasil mengelabui mata dan hati ummat islam saat ini karena kurangnya pemahaman terhadap tauhid. Setan telah berhasil merusak aqidah mereka. Inilah musibah terbesar bagi yang merasa beragama islam. Tauhid diremehkan, padahal tauhid adalah misi dakwah seluruh Rasul dan Nabi. Dan kesyirikan diremehkan padahal kesyirikan adalah dosa yang sangat besar sehingga seluruh Rasul diperintahkan untuk memperingatkan ummatnya dari dosa ini.

Tidakkah kita takut atas dosa syirik ?

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang tingkatannya di bawah (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” 
(QS. An-Nisa’ : 48)


Tauhid adalah tujuan penciptaan setiap manusia.  Sebab jika orang tidak memahami tauhid dengan sebenar-benarnya maka dikhawatirkan akan terjatuh  dalam jurang kesyirikan.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala memberikan taufik-Nya kepada kita untuk mewujudkan tauhid dalam kehidupan kita sehari-hari dan mematikan kita di atas tauhid. Aamiin Ya Rabbal 'Aalamiin.

Allahul musta’aan





Sabtu, 06 Oktober 2018






PERINGATAN KERAS BAGI KITA..
RITUAL KESYIRIKAN PALU NOMONI..
↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔

🔏 Oleh Uray Sriwahyuni


Bismillah...

Saksi mata yang selamat, mengatakan ada seribuan warga sedang berada di pinggir pantai anjungan Nusantara, Kota Palu, Jumat (28/9) sore saat tsunami menerjang wilayah tersebut. Masyarakat setempat saat itu sedang menantikan acara pembukaan fetsival 'Pesona Palu Lomoni' yang digelar di pantai tersebut.

Berita tersebut bisa dibaca disini :

https://m.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/09/29/pfsytp257-seribuan-warga-sedang-di-pantai-saat-tsunami-terjang-palu

Saya pun mencari tahu apa itu ritual palu nomoni. Sambil searching di youtube dan browsing di mbah google saya pun menemukan pembahasan soal Festival Ritual Palu Nomoni.

🔴 Sedikit pembahasan soal Ritual Palu Nomoni yang saya baca di internet seperti dibawah ini :
👇👇👇👇👇👇👇👇

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Ritual Magis Tanah Kaili dalam Pekan Budaya Indonesia

Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, di bawah kepemimpinan Wali Kota Hidayat dan Wakil Wali Kota Sigit Purnomo, tengah menggencarkan revitalisasi ragam budaya yang dimiliki Suku Kaili, penduduk asli Kota Palu.

Melalui ajang Pekan Budaya Indonesia (PBI) III dan Festival Pesona Palu Nomoni, Pemerintah Kota Palu memamerkan salah satu kekayaan budayanya, yakni ritual adat Suku Kaili.

Dari 46 kelurahan dan 8 kecamatan, terdapat 11 ritual yang sering dilaksanakan, maupun ritual yang mengalami kepunahan atau sudah jarang dilangsungkan. Ritual tersebut, yaitu Ritual Balia Jinja Lasoani, Atraksi Balia Bone Kayumalue, Ritual Tola Ba'la Pompaura, Ritual Balia Tampilangi Ulujadi, Ritual Manuru Viata Tipo, Balia Topoledo, Ritual Vunja Adantana, Ritual Pora'a Binangga, Ritual Tolak Bala Tavaili, Ritual Balia Eja Da'a Kanuna dan Daengune, serta Ritual Balia Jinja Petobo.

Disampaikan oleh Manopo, salah satu anggota tim upacara ritual Baliya Jinja, tradisi Balia Jinja masih dipegang teguh oleh masyarakat Suku Kaili hingga sekarang. Minimal, terdapat satu orang dalam anggota keluarga yang bersedia belajar adat turun-menurun ini.

Upacara adat Balia Jinja merupakan ritual pengobatan bersifat nonmedis yang dikenal masyarakat Suku Kaili sejak ratusan tahun lalu. Sebelum ada rumah sakit, upacara ini diandalkan masyarakat untuk mendapatkan petunjuk dari nenek moyang terkait bagaimana melunturkan penyakit-penyakit yang menyerang tubuh.

"Tradisi ini masih dilestarikan. Dan hanya dilakukan oleh satu garis keturunan. Misalnya, siapa anak perempuan yang mau belajar di keluarga. Namun ini sifatnya tidak dipaksa, untuk yang mau saja," ucap Manopo, ditemui Metrotvnews.com, di Kampung Kaili, Palu.

Dalam pelaksanaanya, ritual dipimpin oleh seorang dukun atau tetua yang disebut Tina Nu Baliya. Prosesnya diawali dengan Nolana Vangi (pengolesan minyak wangi) ke bagian tubuh orang sakit. Lalu, pelaku ritual menyiapkan air satu mangkuk, seekor ayam dan seekor kambing sambil nogane (membaca doa). Peniupan lalove (suling) dan gimba (gendang), dimulai untuk mengundang roh leluhur terlibat dalam ritual. Kemudian, para penari bergerak mengelilingi palaka (tempat sesaji).

Tahapan selanjutnya, yakni prosesi ritual Moraro. Sambil menari, penari yang mayoritas wanita berusia 50 tahun ke atas, menombak kambing dan seekor ayam yang sebelumnya telah disiapkan. Tujuannya untuk mengambil darah yang nantinya akan dioleskan di tubuh orang yang sakit.


Tahap terakhir, pelepasan sesaji dan ayam ke sungai, sekaligus memandikan orang yang sakit. Proses ini memiliki makna, jika dimandikan di sungai, maka penyakit akan hilang mengikuti aliran sungai yang bermuara ke samudera luas dan tidak akan kembali lagi.

"Dalam sesaji ini terdapat pinang, gambir, tembakau, koin, kue tradisional, dan beberapa lainnya. Semua ini nantinya akan dilarung ke laut. Dahulu nenek moyang kami kalau ada pesta kawinan atau pesta adat, pasti semua ini (sesaji) disediakan," ujar Manopo.

Dijelaskan oleh sang dukun atau Tina Nu Baliya, prosesi ritual Balia Jinja yang dilakukan pada malam PBI 3 dan Festival Palu Nomoni, dimaksud untuk menyembuhkan penyakit yang ada di bumi. Hal ini dilakukan untuk memberikan kedamaian dan kesejahteraan seluruh umat manusia.

Editor : Rosa Anggreati

https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.metrotvnews.com/amp/8KyGVo2b-ritual-magis-tanah-kaili-dalam-pekan-budaya-indonesia&ved=2ahUKEwiHn8fclODdAhXEMY8KHQSMD-sQFjAAegQIAxAB&usg=AOvVaw3bG3nhZ2CZ9xgWnV12Fdf_&ampcf=1

➖➖➖➖➖➖➖ Selesai ➖➖➖➖➖➖➖

Demikian pembahasan festival ritual palu nomoni yang saya baca.

Dan saya simpulkan bahwa ritual palu nomoni tersebut adalah termasuk ritual kesyirikan. Dimana dalam ritual tersebut meminta kesembuhan kepada selain Allah Azza wa Jalla. Padahal yang memberikan kesembuhan hanyalah Allah Azza wa Jalla.

Semua musibah yang terjadi di alam ini, berupa gempa ataupun tsunami dan musibah lainnya yang menimbulkan bahaya bagi para hamba serta menimbulkan berbagai macam penderitaan, itu semua disebabkan oleh perbuatan syirik dan maksiat yang diperbuat.

Perhatikanlah firman Allah Ta’ala,

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

“Dan musibah apa saja yang menimpa kalian, maka disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah mema’afkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (QS. Asy-Syuura: 30)


Syirik merupakan kemaksiatan yang paling besar, kezhaliman yang paling zhalim dan dosa yang paling besar, yang tidak akan diampuni Allah Azza wa Jalla, jika pelaku syirik mati di atas syirik dan tidak bertaubat.

Orang yang berbuat syirik adalah orang paling sesat, paling zhalim di muka bumi ini.

Allah Azza wa Jalla berfirman :

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
(QS. Luqman : 13)


“Sungguh Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”
(QS. An-Nisaa’: 48)


Firman Allah Azza wa Jalla :

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa mem-persekutukan (sesuatu) dengan Dia (syirik), dan Dia mengampuni dosa selain dari syirik bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.”
(QS. An-Nisaa’: 116)


Semoga Allah subhanahu wa ta'ala menghindarkan kita dari segala macam kesyirikan, dan dijauhkan dari siksa neraka. Aamiin yaa mujibas saa-ilin.

Wallahu ta'ala a'lam bish shawab











SYIRIK ATAS NAMA TRADISI / BUDAYA 
↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔

🔏 Oleh : Uray Sriwahyuni


Bismillah...

Ada sebagian tradisi atau budaya yang berkembang di negeri ini secara tidak disadari menjadi sarana untuk melestarikan kesyirikan dan kemaksiatan. Bahkan budaya kesyirikan tersebut mendapatkan dukungan dan apresiasi dari pihak-pihak yang punya kedudukan penting dalam tatanan masyarakat didaerah tersebut. Entah mereka faham atau tidak bahwa tradisi/budaya tersebut termasuk bagian dari syirik, yang jelas tradisi/budaya tersebut semakin dilestarikan. 

Mirisnya tradisi/budaya ritual kesyirikan tersebut dipertontonkan didepan khalayak umum. Entahlah mereka sadar atau tidak bahwa apa yang mereka tonton adalah suatu ritual kesyirikan. 

Sebagian kalangan mengatakan bahwa ini kearifan budaya lokal yang harus dilestarikan. Namun saya menilai ini adalah kearifan budaya lokal yang didalamnya mengandung unsur-unsur kesyirikan yang wajib dihilangkan. 

Syirik merupakan kemaksiatan yang paling besar, kezhaliman yang paling zhalim dan dosa yang paling besar, yang tidak akan diampuni Allah Azza wa Jalla, jika pelaku syirik mati di atas syirik dan tidak bertaubat.

Orang yang berbuat syirik adalah orang paling sesat, paling zhalim di muka bumi ini.

Allah Azza wa Jalla berfirman :

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
(QS. Luqman : 13)


“Sungguh Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” 
(QS. An-Nisaa’: 48)


Ingatlah bahwa semua musibah yang terjadi di alam ini, berupa gempa dan musibah lainnya yang menimbulkan bahaya bagi para hamba serta menimbulkan berbagai macam penderitaan, itu semua disebabkan oleh perbuatan syirik dan maksiat yang diperbuat. 

“Dan musibah apa saja yang menimpa kalian, maka disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah mema’afkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (QS. Asy-Syuura: 30)


Sangat miris memang karena masih banyak saudara - saudara muslim kita yang masih belum memahami apakah suatu hal itu termasuk syirik atau bukan karena kurangnya pemahaman agama mereka dalam memahami tauhid. Mungkin dikarenakan kurangnya prioritas ustadz atau kyiai atau da'i yang mendakwahkan tauhid ditempat mereka, atau karena sudah mengakar dalam pemikiran mereka tentang ritual kesyirikan tersebut sehingga mereka menganggap itu adalah hal yang biasa yang tidak mempengaruhi kerusakan pada agama. 

Nah..disinilah pentingnya bagi kita untuk memilih ustadz yang sudah jelas manhajnya untuk diambil faedah ilmunya. 

Apakah ustadznya bermanhaj salaf atau bukan ?

Apakah ustadz tersebut berkumpul dengan ustadz-ustadz yang bermanhaj salaf atau bukan ? sebab seseorang itu berada diatas agama teman dekatnya.  

Apakah banyak pendapat dari ustadz tersebut menyelisihi pendapat ulama yang bermanhaj salaf ataukah tidak ?

Apakah ustadz tersebut perhatiannya terhadap dakwah tauhid itu besar atau tidak ?

SEBAB APA ?

Sebab MANHAJ SALAF adalah satu-satunya manhaj yang diakui kebenarannya oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena manhaj ini mengajarkan pemahaman dan pengamalan islam secara lengkap dan menyeluruh, dengan tetap MENITIKBERATKAN kepada masalah TAUHID dan pokok-pokok keimanan sesuai dengan perintah Allah subhanahu wa ta'ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam


Kita semua pastinya menginginkan kehidupan yang aman sentosa, penuh rahmat, dan jauh dari musibah baik musibah gempa maupun tsunami.

Namun semua kehidupan seperti itu sebenarnya sudah Allah berikan jawabannya :

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” 
(QS. Al-A’raf : 96)

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. (Dengan syarat) mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” 
(QS. An-Nur : 55)

Itulah buah keimanan dan ketakwaan yang jauh dari kesyirikan, jauh dari kemaksiatan. Selalu melakukan amal shalih sehingga menjadi sebab turunnya barakah dari langit dan bumi, istiqamah diatas agama, dan berkuasa di muka bumi.

Jadi selama tradisi / budaya yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam maka silakan dilakukan. Tetapi selama itu bertentangan dengan ajaran Islam yang terkandung unsur kesyirikan maka tradisi/budaya seperti itu sebaiknya wajib kita tinggalkan. 

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala memudahkan kita dalam melakukan ketaatan kepada-Nya dan menerima setiap taubat kita. Aamiin Yaa Mujibas Saa-ilin.

Allahul musta'an

Wallahu ta'ala a'lam bish shawab








"MAHA BENAR NETIZEN DENGAN SEGALA KOMENTARNYA"
↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔

🔏 Oleh : Uray Sriwahyuni


Bismillah...


Pernah saya membaca sebuah komentar yang bunyinya begini :

"Maha benar netizen dengan segala komentarnya"

ataupun...

"Maha benar netizen dengan segala bacotnya"

Begitulah kira-kira bunyi komentar yang pernah saya baca dari beberapa orang yang mengomentari sebuah postingan baik di Instagram, Facebook atau Tweeter. 

Didalam KBBI kata "MAHA" berarti SANGAT ; AMAT ; TERAMAT

Dan YANG MAHA BENAR atau AL-HAQ termasuk diantara Asmaul Husna.

Nama yang mulia ini ada dalam firman Allah subhanahu wa ta'ala :

"Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang haq dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(QS. Al-Hajj : 6)

"Pada hari itu Allah menyempurnakan balasan yang sebenarnya bagi mereka, dan mereka tahu bahwa Allah Maha Benar, Maha Menjelaskan."
(QS. An-Nur : 25)

Dan masih banyak firman Allah subhanahu wa ta'ala yang mengatakan Allah adalah Al-Haq. 

Jadi penyandaran MAHA BENAR itu hanya LAYAK disandarkan kepada Allah subhanahu wa ta'ala bukan kepada selainnya. 

Sebab...

Kebenaran pada sisi manusia adalah relatif karena manusia adalah makhluk yang penuh khilaf, penuh kesalahan. Namun Allah subhanahu ta ta'ala adalah SANG KEBENARAN karena Dialah yang Maha Benar. Hanya pada sisi-Nya kebenaran adalah mutlak. 

Maka dari itu tidak pantas perkataan "MAHA BENAR NETIZEN dengan segala komentarnya" ataupun "Maha benar netizen dengan segala bacotnya"

"Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah (Rabb) yang sebenarnya dan apa saja yang mereka seru selain Allah adalah batil. Dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi, Maha Besar."
(QS. Luqman : Ayat 30)

Janganlah kita terlalu menggampangkan ucapan yang tidak pada tempatnya. Ucapan yang tidak sepantasnya diucapkan kepada makhluk yang hakikatnya hanya pantas diucapkan kepada Sang Pencipta Makhluk yaitu Allah Azza Wa Jalla.

Mungkin saja kita suka LATAH untuk ikut-ikutan mengucapkan perkataan seperti itu untuk mengomentari sebuah postingan yang pro ataupun kontra dengan pemikiran/pendapat kita. Padahal secara tidak disadari ucapan tersebut adalah ucapan yang BATHIL. 

Ingatlah bahwa komentar kita juga akan dimintai pertanggungjawaban diakhirat nanti.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawaban” 
( QS. Al-Israa : 36 )


Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مَا يَتَبَيَّنُ مَا فِيْهَا يَهْوِى بِهَا فِي النَّارِأَبْعَدَمَا بَيْنَ الْمَسْرِقِ وَالْمَغْرِبِ

“Sesungguhnya seorang hamba yang mengucapkan suatu perkataan yang tidak dipikirkan apa dampak-dampaknya akan membuatnya terjerumus ke dalam neraka yang dalamnya lebih jauh dari jarak timur dengan barat”
(Al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dalam kitab Shahihnya no. 6477 dan Muslim dalam kitab Shahihnya no. 2988.)


Apakah kita termasuk yang biasa mengucapkan perkataan "Maha benar netizen dengan segala komentarnya" ?

Semoga saja tidak...dan saya pun tidak akan demikian. 

Semoga kita dimudahkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk menjaga lisan ini dan mengarahkannya kepada hal-hal yang diridhai oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Aamiin

Wallahu ta'ala a'lam bish shawab

Sabtu, 29 September 2018

Perayaan Satu Muharram Siapa Yang Nyuruh ??




Perayaan Satu Muharram Siapa Yang Nyuruh ??
↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔

🔏 Oleh : Uray Sriwahyuni


Bismillah...

Bulan Muharram termasuk salah satu dari empat Bulan Haram. Muharram adalah bulan Allah yang sangat agung.

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.”
(QS. At-Taubah : 36)

Keempat bulan itu adalah :

Muharram, Rajab, Dzulqo’dah, dan Dzulhijjah

Keangungan bulan muharram bertambah mulia dengan penyandaran bulan ini kepada Allah. Nabi menyebutkan bulan Muharram dengan nama Syahrulloh (bulan Allah).

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

“Puasa yang paling afdhal setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada Syahrulloh al-Muharram.” (HR.Muslim: 1163)

Sebenarnya berkaitan bulan muharram itu ga ada perayaan khusus kecuali jika sudah ada dalilnya.

Pergantian bulan juga ga ada ibadah khusus, kecuali bila ada dalil dari Al-Qur’an dan sunnah.

Bahkan pergantian tahun pun ga ada ibadah khusus yang memerintahkannya dari Al-Qur'an dan sunnah.

Oleh karena itu, bila ada yang merayakan tahun baru islam atau dikenal dengan perayaan satu muharram maka perlu ditanyakan, siapa yang menyuruhnya ??

Perayaan satu muharram tidak pernah dicontohkan oleh para sahabat radhiyallahu ‘anhum. Jangan sampai kita mengikuti dan menyerupai kebiasaan orang kafir yaitu Tahun Baru Masehi dimana mereka orang-orang kafir menjadikannya sebagai hari besar agama mereka.

Syari’at Islam menetapkan bahwa hari besar ummat islam hanya ada dua yaitu Idul Fithri dan Idul Adha.

Karena itulah kita sebagai ummat islam hendaknya meninggalkan kebiasaan memperingati perayaan tahun baru islam atau perayaan satu muharram. Karena memang perayaan satu muharram tidak ada tuntunannya dalam islam.

Yuk mari kita memperingati perayaan-perayaan yang sudah dituntunkan nabi shalallahu 'alaihi wa sallam yaitu idul fithri dan idul adha. Jangan kita tambah lagi perayaan yang tidak ada asalnya dari beliau shalallahu 'alaihi wa sallam.

Wallahu ta'ala a'lam bish shawab

PERBAIKI SAPAANMU KEPADA TEMANMU





PERBAIKI SAPAANMU KEPADA TEMANMU
↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔
Bismillah..
Mempunyai teman bukan berarti kita juga bisa memperlakukan atau memanggilnya dengan sapaan sesuka hati kita.
Apalagi kalau sampai memanggil teman dengan sapaan atau panggilan yang tidak baik.
Misalnya begini :
#Eh...kerempeng cepetan dong jalannya.
#Eh Endut...Jangan lupa ya bukunya dibalikin.
#Wah si monyong nih suka telat deh kalau masuk kerja
#Ah sipesek lama banget nyampainya ya...
bla..bla..bla...
Itulah beberapa panggilan-panggilan yang mungkin pernah kita dengar.
Bahkan mereka mengira orang yang dipanggil dengan panggilan tersebut terkesan SUKA dan MENIKMATI panggilan/sapaan tersebut.
Emang tahu darimana mereka suka dipanggil dengan sapaan tersebut??
Yakin kah mereka senang disapa seperti itu ??
Dia sih mungkin ga akan bilang ke orang yang memanggilhya seperti itu bahwa dia ga senang dipanggil seperti itu. Tapi siapa tahu...ada perasaan jengkel dihatinya karena dipanggil seperti itu.
Dan dia mungkin ga akan marah alias menerima saja dipanggil seperti itu.
Namun apakah kita tahu perasaanya?
Fitrah manusia bahwa ga akan ada satupun yang suka dipanggil dengan panggilan jelek dengan sengaja ataupun tidak sengaja.
Tapi kadang kita tidak sadar dan kurang peduli akan bagaimana perasaannya dipanggil seperti itu. Apalagi kalau dia dipanggil seperti itu didepan umum.
INGATLAH BAHWA Allah subhanahu wa ta'ala sudah menciptakan manusia dalam wujud yang paling sempurna dibanding makhluk ciptaannya yang lain. Dan Allah subhanahu wa ta'ala adalah sebaik-baik Sang Pencipta.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim,"
(QS. Al-Hujuraat: 11).
Sebagai muslim, kita hendaklah menggunakan bahasa yang baik dalam berkomunikasi.
Ingatlah bahwa MULUTMU HARIMAUMU.
Mulutmu bisa mencelakai dirimu pula.
Maka dari itu jagalah lisan kita dalam bertutur kata.
Gunakan panggilan yang baik dalam menyapa teman/saudara-saudara kita.
Mulai sekarang perbaiki sapaan kita kepada teman/saudara-saudara kita.
Barakallahu fiikum..
_______________
✏ Oleh Yuni

Yang Pentingkan Baik, Kenapa kalian Yang Ribut ??

Yang Pentingkan Baik, Kenapa kalian Yang Ribut ??
↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔
Sering kita membaca komentar seperti itu saat kita menyampaikan mana yang sesuai sunnah dan mana yang bid'ah.
Karena mereka merasa apa yang mereka perbuat dalam agama ini adalah sesuatu yang baik.
Kalau sudah berurusan dengan perasaan kadang sulit untuk ditinggalkan. Sebab perasaan biasanya didahulukan daripada perkara yang sebenarnya. Apalagi jika perasaan tersebut berhubungan dengan agama.
Hakekatnya bahwa agama bukanlah perasaan, hawa nafsu dan akal-akalan semata. Agama adalah wahyu dan petunjuk yang datang dari Sang Pencipta Alam Semesta ini yaitu Allah Azza wa Jalla.
Allah Azza wa Jalla berfirman :
“Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu. Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu”.(QS. Al-Ma’idah : 48)
Dan ini menunjukkan bahwa seseorang dalam beragama hendaknya tidak mengikuti keinginan dan perasaan manusia, tapi mengikuti wahyu dari Allah Azza wa Jalla dan petunjuk Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Tak dipungkiri ada sebagian kaum muslimin yang suka membuat  ajaran baru alias bid’ah dalam agama.
Adapun bid’ah dalam perkara agama dimana ga pernah diajarkan dan dicontohkan oleh Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, maka semuanya adalah tertolak walaupun kita menganggapnya baik menurut akal dan perasaan kita
Mereka menganggap baik apa yang mereka buat. Misalnya saja :
Perayaan maulid Nabi dimana mereka berkata bahwa hal ini baik baik sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam.
Tahlilan mereka berkata bahwa itu baik karena dalam acara tahlilan mendoakan si mayit.
Itu adalah hal baru dalam agama yang ga ada contohnya dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Mereka berkata itu baik...
Masalahnya itu baik menurut siapa? menurut Allah beserta Rasul-Nya ataukah menurut ustadz/kyiai atau menurut siapa ??
Ini kan hanya perasaan saja, belum tentu benar secara syariat.
Karena hukum asal ibadah itu haram sampai ada dalil yang memerintahkan sedangkan hukum asal perkara adalah mubah sampai ada dalil yang melarang. Sebab agama islam ini agama berdasarkan dalil. Bukan berdasarkan persangkaan baik semata.
Ada hadits yang berbunyi :
“Barangsiapa yang mengadakan suatu perkara (baru) dalam urusan (agama) kami ini yang bukan termasuk darinya, maka perkara itu tertolak”.
[HR. Bukhari dalam Shahih-nya (2697) dan Muslim dalam Shahih-nya (1718)]
“Wasapadalah kalian terhadap perkara yang diada-adakan, karena semua perkara yang diada-adakan adalah bid’ah dan semua bid’ah adalah sesat”.
[HR. Abu Dawud (4609). Di shahihkan oleh Albani dalam Ash-Shohihah (2735)]
Jadikanlah Al Qur’an dan Sunnah sebagai pegangan hidup. Jangan mengutamakan perasaan, akal, dan sangkaan apabila tidak sesuai Al Qur'an dan Sunnah.
Semoga Allah Ta’ala senantiasa melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua untuk dapat meraih semua kebaikan dan kemuliaan yang dijanjikan-Nya di dunia dan di akhirat kelak, sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Dekat, dan Maha Mengabulkan do’a.
Akhirul kalam
Barakallahu fiik
__________________
✒ Uray Sriwahyuni
--------------------------------

Masihkah Aurat Kita Bertebaran Di Facebook ??





Masihkah Aurat Kita Bertebaran Di Facebook ??
↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔
Saya adalah orang yang paling tidak suka upload foto dimedia sosial. Baik foto diri sendiri maupun foto bareng teman-teman.
Karena saya tahu bahayanya upload foto dimedia sosial, misalnya di facebook ini.
Bukannya saya iri kepada mbak-mbak yang suka upload foto di facebook. Tidak sama sekali mbak,
Tapi saya cuma prihatin saja sesama wanita karena melihat banyaknya foto-foto saudari-saudari kita yang bertebaran di facebook.
Dari yang pakai leging ketat dengan baju atasan yang ketat plus rambut yang terurai lembut HINGGA yang berkerudung tapi masih setengah-setengah(bawahan celana ketat, atasan baju ketat dan kerudung pendek).
Apakah kita tidak takut jika foto kita diambil oleh lelaki untuk dijadikan pemuas syahwat birahinya ??
Apakah kita tidak takut kalau foto kita diguna-guna oleh orang yang ada niat jahat terhadap kita ??
Apakah kita tidak takut terkena  penyakit 'Ain ?? sebab penyakit 'Ain bisa terjadi lewat foto.
Coba renungkan bersama, jika suatu hari nanti kita meninggal dunia. Sedangkan foto-foto kita yang banyak tidak menutup aurat itu bertebaran di facebook. Dan pasword akun facebook hanya kita yang tahu. Sehingga akun facebook kita tidak bisa ditutup segera.
Lalu...Apa yang akan terjadi dengan akun facebook kita ??
Mungkin ada teman-teman kita yang mengucapkan belasungkawa. Atau mungkin ada juga yang melihat kembali akun facebook kita untuk mengobati rasa rindu mereka.
TAPI PERNAHKAH KITA TERPIKIRKAN bahwa foto-foto kita yang mungkin ada yang tidak menutup aurat akan tetap bisa dipandang oleh siapapun baik itu wanita maupun laki-laki yang dengan berbagai maksud dan tujuan mereka tatkala memandang foto kita itu. Apalagi pria yang memandang dengan nafsu birahi mereka.
Walau kita sudah tiada tapi foto-foto tersebut masih tetap ada. Bahkan bisa menjadi saham dosa bagi kita.
Kenapa saya bilang bisa jadi saham dosa?? Karena foto tanpa menutup aurat yang di upload di facebook bebas dilihat lelaki mana saja sehingga mereka bebas mengekspresikan perasaan dan khayalan mereka saat melihat foto yang di upload hingga nafsu syahwat mereka terpenuhi.
Na'udzubillahi mindzalik...
DAN..PERNAHKAH KITA BERPIKIR bahwa apakah baju ketat dan celana leging yang kita pakai didalam foto tersebut bisa menyelamatkan kita dari siksa neraka ?? LALU bagaimana pula dengan rambut kita yang tidak memakai kerudung di foto tersebut ??
Pernahkah kita berfikir seperti itu ketika upload foto difacebook dengan foto tanpa menutup aurat ??
Mungkin memang kita senang berbagi keindahan diberbagai tempat yang kita jumpai lalu kita befoto dengan berbagai gaya tanpa menutup aurat, kemudian kita share ke facebook.
Padahal semua itu cuma akan menjadi kenangan tanpa membawa arti apa-apa yang tidak bisa menyelamatkan kita dari siksa neraka.
Mari beristighfar...Dan sudahi membangun saham dosa yang akan terus mengalir di facebook gara-gara foto kita yang bertebaran tanpa menutup aurat sesuai syariat.
Sudahlah kawan...
Tutuplah aurat secara syar'i sebelum auratmu ditutup kain kafan.
Jagalah izzah dan iffah kita sebagai seorang wanita.
Hargailah dan hormatilah tubuh kita yaitu dengan cara menutup aurat secara syar'i.
Saya menuliskan ini sebagai bentuk kasih sayang kepada sesama muslimah.
Semoga tulisan saya bisa menjadi asbab saudari-saudari yang masih belum menutup aurat untuk segera menutup aurat dan tidak lagi bermudah-mudahan upload foto dimedia sosial semisal facebook.
Akhirul kalam.
Barakallahu fiikunna
___________
✏ Oleh Yuni

AKHAWAT BAPER ??

AKHAWAT BAPER ??
↔↔↔↔↔↔↔↔

Kalau bicara soal baper udah pasti kebanyakan akhawat yang ngalamin. iya ga?

Kenapa gitu? Nah,..tanya deh sama yang suka baper.

Eh kadang bapernya si akhawat itu bisa karena ulah si ikhwan juga lho. 

Bukan berarti saya nyalahin si ikhwan 100%, tapi emang kenyataanya ada juga si akhawat baper gara-gara si ikhwan, apalagi ikhwan modus.

Saat si akhawat update status di facebook. Nah mulai deh si ikhwan ngelike plus comment. 

Awalnya sih komentarin isi status si akhawat sesuai tema postingan, tapi lama-lama kok rada mulai perhatian sama si akhawat. Misalnya komentar gini :

◾ Wah ukhti statusnya bikin adem saya bacanya. Bikin betah kalau lama-lama baca postingan ukhti.

◾ Tetap semangat dakwahnya ya ukhti... Kalau ada yang ngedebat ukhti nanti tag saja nama saya. 

◾ Udah larut malam ukhti kenapa belum istirahat, besok pagi kan ukhti kerja.

Dan segala macam komentar yang bisa bikin akhawat baper harian. Timbul pikiran bahwa ikhwan ini kok perhatian banget sama status saya ya...

Nah lho....

Tak cukup sampai dikolom komentar. Si ikhwan juga ngebaperin si akhawat lewat inbox. 

Dan akhirnya si akhawat yang tak tahan godaan ini pun baper kuadrat. 

Kalau sudah begini siapa yang mau disalahin coba??

Pertama yang disalahin ya si akhawatnya. 
Kenapa mudah baper. Padahal si ikhwan ga pernah nyatain suka atau sayang sama si akhawat.

Kedua, si akhawat harusnya tidak membalas inbox si ikhwan karena akan menimbulkan celah fitnah hati. 

Ketiga, Si ikhwannya juga jangan bermudah-mudahan komentar di kolom postingan si akhawat kecuali ada keperluan mendesak si ikhwan mau komentar disitu. Apalagi sampai inbox cuma karena mau ngomong jangan tidur larut malam ya ukhti. Wadowww....Baper deh tuh berhari-hari mikirin tulisan demi tulisan si ikhwan di inbox. Apalagi kalau di kasi emoticon bunga. 

Eithh dah...Tapi ga cuma si akhawat ini doang yang diperhatiin oleh si ikhwan.

Akhawat yang B...C....D....juga diperlakukan yang sama oleh si ikhwan. Mirisnya semua akhawat tersebut ikut jadi baper juga. 

Entahlah apa maksud si ikhwan tersebut. Mungkin juga si ikhwan ga ada maksud mau modusin si akhawat TAPI cara si ikhwan berkomentar hingga komentar di inbox itu biasanya sudah bisa bikin akhawat baper harian. Apalagi si ikhwan ini biasa bikin status agama dan banyak pengikutnya. Itu yang mungkin membuat si akhawat Ge Er dikomentarin begitu. Entahlah.....

Untuk si akhawat baiknya jangan mudah komentar di postingan ikhwan kalau ga ada keperluan mendesak. 
Kalau cuma sekedar bercandaan lebih baik ga usah aja komentar. Dan jangan gampang terpesona dengan si ikhwan. Kalau suka ajakin ta'aruf aja. siapa tahu cocok dan sampai di khitbah...Nah...enak kan begitu. Daripada baper terus nyimpan perasaan yang dalam pada si ikhwan, kan ga enak banget tuh, cenat cenut dah tuh hati mikirin si ikhwan. Maklum baper harian. Ga ada salahnya kalau akhawat yang ngajak ikhwan ta'aruf jika dirasa ikhwannya menarik hatimu. Itupun kalau si ikhwannya mau. Tapi kalau ga mau ya sudah...

Intinya jaga hati dan jaga batasan dalam bergaul. 

Wanita muslimah ...Jagalah Izzah dan Iffahmu.

Wanita muslimah ...Jagalah Izzah dan Iffahmu.
↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔
Dizaman sekarang sangat sulit untuk menghindari fitnah. Khususnya lagi para wanita. Nasehat-nasehat yang ditujukan kepada wanita untuk menjaga izzah dan iffah sudah sering  terdengar dan terucap. Namun kenyataanya terkadang nasehat-nasehat tersebut tidak diindahkan dan tidak dipraktekkan dalam kehidupan nyata maupun didunia maya. Cuma diabaikan begitu saja.
Ketahuilah bahwa seorang wanita itu bisa menjadi penyebab lemahnya iman seorang laki-laki.
“Tidaklah kutinggalkan suatu ujian yang lebih berat bagi laki-laki, melebihi (ujian terkait) wanita.”
(Hr. Bukhari, no. 4808 , Muslim, no. 2740,  dari Usamah bin Zaid).
Dan ga menutup kemungkinan bahwa laki-laki juga bisa menjadi penyebab munculnya fitnah bagi wanita.
Nah...Kenapa bisa begitu ??
Sebab wanita juga punya syahwat.
Jika seandainya ada seorang laki-laki yang baik, yang ilmu agamanya bagus, akhlaknya bagus, ganteng pula. Menurut saya, muslimah mana dizaman ini yang ga akan tergoda dan ga akan terpesona dengan laki-laki seperti itu.
Jadi dalam hal ini sangat perlu bagi seorang wanita untuk menjaga izzah dan iffah nya sebagai seorang muslimah.
Izzah adalah kehormatan perempuan sebagai seorang muslimah. Sedangkan Iffah adalah bagaimana seorang muslimah dapat menjaga kesucian dirinya dengan menjadikan malu sebagai pakaian mereka.
Jika kita bersungguh-sungguh menjaga izzah dan iffah kita sebagai seorang muslimah maka Allah subhanahu wa ta'ala akan memberikan jalan-jalan kebaikan buat kita.
“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keridhaan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ankabut : 69).
Bagi seorang wanita dan lelaki menjaga iffah dan izzah sangatlah penting.
SEBAB apa ?? 
Sebab hilangnya izzah dan iffah bisa bermula dari tidak bisa menjaganya, dan akhirnya terjatuh ke dalam kubangan maksiat. Penyebabnya bisa berbagai macam misalnya :
🔶 Keliru dalam meenggunaka sarana telekomunikasi. seperti media sosial, telpon, sms, maupun sejenisnya.
🔶 Maraknya peredaran majalah dan VCD porno, serta yang sejenisnya.
🔶 Dan penyebab yang lain.
Makanya kita dizaman sekarang mesti pandai-pandai dan bijak dalam menggunakan fasilitas telekomunikasi tersebut. Agar kita terhindar dari perbuatan keji dan mungkar.
“Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh untuk mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar.” (QS. An-Nur : 21).
Wahai wanita muslimah, jika engkau jatuh cinta kepada seorang lelaki maka pendamlah rasa itu dan jangan kau tampakkan. Simpan saja rasa itu hingga tiba waktunya untuk kau boleh mengungkapkannya ketika ada yang menghalalkanmu. Mohonlah kepada Allah agar hatimu tetap dijaga dari hal-hal yang bisa merusaknya. Jangan turuti hawa nafsumu.
DAN baik wanita maupun lelaki mereka yang teguh memegang prinsip dan komitmen untuk saling menjaga batasan-batasan diantara mereka, sungguh kita harus banyak belajar dari situ. Belajar membatasi setiap prilaku kita dalam menjaga iffah dan izzah kita.
Dan ingatlah bahwa proses yang yang salah akan menghasilkan yang salah dan proses yang benar akan menghasilkan yang benar pula. In syaa Allah. Dan proses tersebut suatu saat bisa kau ajarkan dan ceritakan kepada generasi setelahmu.
Wahai wanita muslimah...Jagalah izzah dan iffahmu.
Barakallahu fiikum
____________________
📋✏ Oleh Uray Sriwahyuni

Ketika Aku Tidak Ngelike Foto Selfiemu..

Ketika Aku Tidak Ngelike Foto Selfiemu..
♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨
Ketika aku tidak ngeLIKE upload foto selfie mu di Facebook, bukan berarti aku iri padamu. Walaupun foto selfiemu banyak yang ngeLIKE dan comentar memujimu.
Ketika aku tidak ngeLIKE upload foto anakmu di facebook, bukan berarti aku dengki padamu, walaupun foto anakmu banyak yang ngeLIKE dan comentar memuji anakmu.
Ketika aku tidak NgeLIKE status galau atau curhat pribadimu tentang keluh kesahmu di facebook, bukan berarti aku tak peduli padamu. Walaupun statusmu banyak yang ngeLIKE.
Bukan..bukan...bukan begitu sobatku...
Aku tidak pernah iri jika kamu upload foto selfiemu di facebook dengan berbagai gaya. Tapi aku justru tidak ingin kamu semakin senang karena banyaknya LIKE pada fotomu yang dimana wanita selayaknya menjaga dirinya untuk tidak mengupload fotonya di facebook agar tidak menimbulkan fitnah bagi kaum lelaki yang melihat fotomu. Apalagi ada leleki yang bercomentar memuji kecantikanmu bahkan bisa jadi fotomu digunakan oleh lelaki hidung belang untuk memuaskan syahwatnya dengan memandangi fotomu tersebut. Astaghfirullah... Itu yang aku tidak inginkan. Bahkan penyakit 'ain bisa timbul dari foto yang kau upload di facebook. Sungguh jempol ini tak ingin menjadi penyebab itu semua. Sebab jempol ini juga akan dimintai pertanggung jawaban diakherat nanti. 
Aku tidak pernah dengki dengan upload foto anakmu di facebook dengan berbagai gaya. Tapi aku justru tidak ingin anakmu terkena penyakit 'ain karena banyak tatapan mata dari macam-macam orang di facebook yang melihat foto anakmu. Kau tahu penyakit 'ain bisa timbul dengan melihat foto anakmu di facebook. Sungguh jempol ini tak ingin menjadi penyebab itu terjadi pada anakmu.
Dan aku bukan tidak peduli dengan dirimu setelah membaca status keluh kesahmu di facebook. Tapi aku justru tidak ingin kamu mengumbar masalah pribadimu di facebook yang bisa dibaca banyak orang difacebook. Tak ada guna mengumbar masalahmu di facebook karena hanya Allah yang paling layak bagimu untuk meluahkan keluh kesahmu agar Dia Sang Maha Pemilik Hati bisa memberikan solusi bagi masalahmu itu.
Sudahlah sahabat...jangan lagi kamu upload fotomu, foto anakmu bahkan jangan lagi kamu buat status curhat pribadi yang mengumbar masalahmu sehingga oranglain pun tahu...sudahlah....tak ada manfaat itu semua..
Gunakanlah facebook dengan secerdas mungkin.
Buatlah status yang bermanfaat untuk menambah pahalamu diakherat nanti.
Ingatlah sahabat bahwa apapun yang kita upload, kita comentari dan kita tulis nanti diakherat akan dimintai pertanggung jawaban pula.
"Pada hari ketika, lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan." (QS. An Nur : 24)
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya.” “(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.” “Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” “Dan datanglah sakaratulmaut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.” (QS. Qaaf: 16-19)
Sungguh hidup ini singkat. Maka dari itu pergunakan masa hidup kita untuk hal-hal yang bermanfaat bagi kaum muslimin lainnya.
Tulisan ini aku buat sebagai nasehat bagi diriku dan sahabatku yang menginginkan nasehat ini pula.

_____________________
Al Fakir_Uray_Sriwahyuni

Muslim Kok Selfie Di Pohon Natal ??

Muslim Kok Selfie Di Pohon Natal ??
↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔↔
Pohon natal adalah salah satu bagian yang berkaitan dengan hari natal dan perayaan kaum nashrani.
Menjelang perayaan natal seperti sekarang ini, tentulah banyak sekali atribut natal yang dipajang disebagian pusat perbelanjaan, seperti Pohon natal beserta hiasannya dan atribut natal lainnya.
Tentu hal ini membuat banyak yang tertarik dengan pohon natal lengkap dengan hiasan-hiasan dan hadiah di bawahnya yang sering terlihat di pusat perbelanjaan, bahkan juga di film-film atau kartun. Terutama bagi anak-anak.
Begitu pula dengan topi santaclaus dan kereta yang ditarik oleh rusa. Mungkin saja anak-anak muslim juga ada yang ingin dibelikan pohon natal dan segala aksesorisnya, termasuk topi santaclaus.
Tentu inilah tugas orangtuanya beserta orang-orang terdekat anak tersebut untuk memberikan pemahamam yang benar tentang Pohon natal beserta atributnya. Tentunya dengan bahasa yang mudah dimengerti anak seusia mereka. Sebab semua itu adalah tanggung jawab kedua orangtuanya.
Dari Ibnu Umar radhiallahu’anhuma dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam beliau bersabda, "Ketahuilah bahwa masing-masing kamu adalah pemimpin, dan masing-masing bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya. Seorang pemimpin bertanggung jawab terhadap rakyatnya. Pemimpin dalam keluarganya akan bertanggung jawab terhadapnya. Seorang istri pemimpin dalam rumah suami dan anaknya dan dia bertanggung jawab atasnya. Seorang budak pemimpin terhadap harta majikannya dan dia bertanggung jawab terhadapnya. Ketahuilah masing-masing kamu adalah pemimpin dan masing-masing akan diminta pertanggung jawaban terhadap yang dipimpinnya."
(HR. Bukhari, 7138 dan Muslim, 1829)
TAPI yang membuat MIRIS adalah masih ada sebagian dari ummat muslim yang masih berselfie dan groupie ria dipohon natal. Bahkan mereka ikut-ikutan menggunakan topi santaclaus untuk berfoto. Padahal kita ummat muslim dilarang untuk tasyabuh atas perayaan mereka.
Pasti ada yang bilang begini...
"Masa' ga boleh berfoto dipohon natal, toh kita cuma berfoto kok, kan ga ikut ngerayain perayaan natal mereka"
JAWABAN SAYA ...
Ketahuilah saudara/saudariku bahwa kesenangan kalian berfoto di pohon natal secara ga langsung Ikut meramaikan perayaan tersebut. Karena sejatinya ISLAM tidak mengakui Perayaan tersebut.
Tidak dibolehkan menyerupai orang kafir dalam sesuatu dari ibadah, syiar atau tanda mereka. Berdasarkan sabda Nabi sallallahu’alaihi wa sallam, "Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk di dalamnya." (HR. Abu Daud, 4031 dishahihkan oleh Al-Albany dalam Irwaul Gholil, 5/109)
‘Adi bin Hatim pernah berkata bahwa beliau pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan di lehernya terdapat salib dari emas. Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,
يَا عَدِىُّ اطْرَحْ عَنْكَ هَذَا الْوَثَنَ
“Wahai ‘Adi buang berhala yang ada di lehermu.” (HR. Tirmidzi no. 3095, hasan menurut Syaikh Al Albani)
Kita tahu bahwa ‘Adi bin Hatim dulunya adalah Nashrani, sehingga masih ada bekas-bekas agamanya yang dulu. Wajar ketika itu beliau masih menggunakan salib. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suruh melepas simbol agama Nashrani tersebut. Tentu hal yang sama akan diberlakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika melihat ummat muslim mengenakan simbol Nashrani berupa topi santaclaus. Apalagi berfoto ria didekat pohon natal. Karena kita umat Islam pun setuju, itu bukan simbol perayaan kita.
DAN ingat juga saudara/saudariku hendaknya kita berhati-hati men-share foto kita ataupun keluarga kita atau anak kita di sosial media, karena penyakit ‘ain bisa terjadi melalui foto. Meski tidak pasti setiap foto yang di-share terkena ‘ain tetapi lebih baik kita berhati-hati, karena siapa saja bisa melihat foto yang kita share di media sosial.
Penyakit ‘ain adalah penyakit baik pada badan maupun jiwa yang disebabkan oleh pandangan mata orang yang dengki ataupun takjub/kagum.
Marilah kita jaga dan selamatkan diri beserta keluarga kita dari hal-hal yang bisa merusak aqidah dalam beragama.
Barakallahu fiikum
_________
✍ Yuni

Akan kukatakan 💗Ana Uhibbuka Fillah💗 jika saatnya tiba.

Akan kukatakan 💗Ana Uhibbuka Fillah💗 jika saatnya tiba.
♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨
Kawan...
Pernahkah kamu merasakan jatuh cinta kepada seseorang yang belum halal untukmu dimedia sosial seperti facebook ??
Padahal kamu tak pernah bertatap wajah dengannya..
Tak pernah mendengar suaranya, Tak pernah melihat wujudnya...bahkan nama aslinya saja kamu belum tahu.
PERNAHKAH ??
Itulah salah satu dampak dari media sosial.
DIMANA ketika kamu menyukai seseorang bahkan sampai jatuh cinta kepadanya MAKA.....
📌 Diam-diam kamu mengikuti setiap statusnya.
📌 Diam-diam kamu membaca setiap komentarnya jika kamu temui di status temannya.
📌 Diam-diam kamu mencari tahu siapa saja teman yang sering berbalas komentar dengannya.
📌 Diam-diam kamu mencari tahu group apa saja yang diikutinya dan kamu pun ikut gabung ke dalam group tersebut agar bisa memantau comentarnya.
SUNGGUH ini dampak yang akan menyakitkan bagi dirimu.
Bagaimana tidak menyakitkan !!!, bila kamu dapati dia berbalas berkomentar dengan wanita di kolom komentar maka seketika itu bisa jadi hatimu akan sedikit panas melihat nya...walaupun komentarnya cuma biasa saja...Muncullah perasaan cemburu tatkala itu.
Tapi itulah dampaknya jika kamu menaruh perasaan kepadanya.
Dan itu adalah salah dirimu sendiri.
Sadarlah kawan bahwa perasaan cinta yang kau miliki tak selayaknya kau perlakukan sedemikian adanya.
Letakkan perasaan cintamu pada tempatnya. Pada saatnya. Pada orang yang berhak mendapatkannya.
Janganlah kau membuka celah pintu fitnah bagi hatimu dan hatinya.
SEBAB...
Betapa banyak wanita yang jatuh hati kepada lelaki yang belum pernah dilihatnya…
Hingga hatinya buta tentang kondisi sebenarnya…
Terkadang engkau wahai wanita BISA jatuh cinta karena sering melihat dari setiap tulisannya.
Terkadang pula telinga lebih dulu jatuh cinta sebelum mata…
UNTUK ITU....
Bersabarlah...
Jangan kau umbar rasa cintamu itu kepadanya.
Jika belum siap menikah
Cukup cintai dia dalam diam
Diammu adalah bukti cintamu padanya
Diammu akan menjaga kesucian hatinya
Diammu akan menjaga hatimu dan hatinya
MAKA DARI ITU ketika engkau mencintai seseorang ..maka cintai dia dalam diammu....Tetaplah berdo'a dalam diammu.
DAN .... Pantaskanlah dirimu dihadapan Allah agar Allah pun beri jodoh yang pantas buatmu.
Hingga bila tiba saatnya nanti engkau bisa mengatakan "ANA UHIBBUKA FILLAH" .....Aku Mencintaimu Karena Allah...
Namun jika skenario Allah berkata lain. Engkau tak ditakdirkan bersatu dengannya MAKA katakanlah bahwa ✔"Ketetapan Allah lebih indah dari rencanaku. Dan pilihan Allah lebih baik dari pilihanku.✔
__________________________
📋✏ Oleh Uray Sriwahyuni

Taukah Ukhti Bahwa Lenganmu Juga Termasuk Aurat ??

Taukah Ukhti Bahwa Lenganmu Juga Termasuk Aurat ??
♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨
Zaman sekarang banyak wanita muslimah yang berhijab. Alhamdulillah....
Tapi tak sedikit pula yang tak berhijab.
Astaghfirullah....
Tapi sungguh sangat disayangkan ADA SEBAGIAN MUSLIMAH yang hanya menutupi aurat bagian kepala saja....tapi lengannya masih kelihatan. Bahkan kakinya juga masih kelihatan didepan non mahram. Padahal lengan dan kaki juga termasuk aurat yang wajib ditutupi.
Entah itu karena mereka ga tahu ilmunya tentang berhijab yang syar'i ATAUKAH karena mereka hanya mengikuti trend mode saja. Entahlah....Yang jelas itu salah satu kesalahan dalam berpakaian menurut syariat islam bagi muslimah.
Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau berkata :
Asma’ binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan memakai pakaian yang tipis. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun memalingkan mukanya sambil berkata :
Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini. (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).
[HR. Abu Dawud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di shahihkan oleh syaikh al-Albani rahimahullah)
Aurat seorang wanita dihadapan non mahram adalah seluruh anggota tubuhnya kecuali wajah dan dua telapak tangannya. Leher dan rambutnya adalah aurat di hadapan non mahram walau sehelaipun. Intinya itu dari ujung rambut sampai ujung kaki kecuali wajah dan dua telapak tangan adalah aurat yang wajib ditutup.
Maka dari itu tutup juga lenganmu wahai ukhti. Sebab itu adalah aurat yang juga wajib ditutup.
Barakallahu fiik
________________________
📋✏ Oleh Uray Sriwahyuni

AKU MASIH SUKA KAMU..

AKU MASIH SUKA KAMU..
♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨

Terlalu banyak kenangan bersamamu...

Dari kenangan yang indah sampai kenangan yang pahit dan menyakitkan. 

Sudah beberapa tahun ini kamu menemaniku di FB ini.  Saat aku butuh sesuatu maka kamulah yang biasa membantuku. 

Saat aku ingin menonton, kamulah yang selalu membantuku sehingga aku bisa menonton berita atau ceramah di youtube. 

Saat aku ingin mengetahui menu masakan, maka saat itu juga kamu selalu siap membantuku menemukan resep masakan yang aku inginkan.

Kau begitu setia menemaniku setiap hari. 

Kau tak pernah lelah menemaniku berselancar didunia maya.

Tapi saat kau sedang lemah maka aku pun mulai membantu memberikan tenaga untukmu lewat listrik. 

Kau begitu baik kepadaku..tapi terkadang kau bisa menjerumuskanku dalam hal yang buruk tatkala aku tidak memberlakukanmu sesuai dengan syariat yang semestinya dihindari oleh seorang muslim.

Aku sadar aku ini makhluk yang lemah, makhluk yang ga sempurna. Aku bisa saja rusak olehmu. 

Kamu,..ya kamu....Aku akan menjagamu..menjadikanmu teman hanya dalam keadaan yang baik-baik saja. In syaa Allah...

Mungkin orang memandangmu jelek tapi jangan khawatir bahwa aku memandangmu masih bagus dan layak untuk berada denganku. Dalam genggaman tanganku. 

Engkau masih bisa menjadi bagian dalam hidupku.

Aku bersyukur sebab kamu banyak juga jasanya kepadaku. 

Aku ucapkan terima kasih kepadamu. 

Aku sayang kamu...

Aku masih suka kamu.

Aku berharap kamu selalu dalam keadaan baik-baik saja. 

Aku ga tahu sampai kapan kamu bisa bertahan menemaniku. 

Jikapun ada gantimu yang lebih baik , aku ga akan melupakanmu. 

Sekali lagi aku katakan bahwa aku masih membutuhkanmu saat ini.

Namun aku sadar bahwa aku ga bisa selalu menghabiskan waktuku  denganmu. 

Kau tahu akan hal itu tidak baik juga buatku. 

.
,
.
.
,
.
.
.
.
.
.
.
.

Untukmu...
.
.
.
.

Aku katakan bahwa BATERAI MU hampir habis dan sekarang aku mau ngecarge kamu dulu ya HAPE ku. 
.
.
.
SEKIAN...
.
.
.
.
Uray Sriwahyuni......

Zaman Now

Zaman Now
♨♨♨♨♨
Ada mesjid yang sudah ada IMB nya, malah didemo..disuruh robohkan..
Ada ikhwan yang pakai celana cingkrang dibilang kebanjiran..
Ada akhawat yang pakai cadar dibilang istri teroris..
Ada akhawat pakai hijab gede dan sampai kelantai, dibilang mau nyapu lantai ..
Ada ikhwan yang pakai jenggot dibilang kayak kambing...
Ada yang memberi nasehat agar wanita jangan bermudahan upload foto di medsos, eh malah dibenci..
Ada yang ga ikut tahlilan, maulidan, dibilang mengikuti ajaran sesat..
Ada yang bilang shalawatan jangan pakai musik, tapi dibilang anti shalawat..
Dibilang jangan sibuk urus amalan orang lain...
Astaghfirullah....Bukankah nasehat itu adalah bentuk kasih sayang. Dan mengikuti aturan syariat yang telah ditetapkan sesuai nash yang ada  adalah bentuk ittiba'. Kenapa mesti aneh. Berislamlah secara kaffah agar tahu mana yang sunnah dan mana yang bid'ah.
Sampai kapan mau jadi islam yang awam ??
Zaman Now penuh fitnah dan syubhat, maka dari itu bentengi diri dengan belajar agama sesuai syariat yang telah ditetapkan dari Al Qur'an dan as sunnah.
Lalu ada yang bertanya,...EMANG ADA YA YANG KAYAK GITU??
Jawab....ADA....
___________________________
📋✏ Oleh Uray Sriwahyuni

APAKAH KITA TERMASUK ORANG YANG MEMAKAN MUNTAHANNYA SENDIRI ??


APAKAH KITA TERMASUK ORANG YANG MEMAKAN MUNTAHANNYA SENDIRI ??
♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨
Adakah diantara kita yang memakan kembali makanan yang telah dimuntahkan ??
Saya rasa ga ada yang mau memakan kembali muntahan yang sudah dimuntahkan. Jikapun ada mungkin orang tersebut tidak normal pikirannya pada saat itu. Namun saya ga mau mengatakan orang tersebut GILA. Kira-kira terlalu ekstrim ga ya jika saya  mengatakan orang yang makan muntahannya kembali adalah orang gila alias ga waras ??
Namun cukup kalian saja yang menilai sendiri.
Secara naluri memakan kembali makanan yang sudah dimuntahkan sangatlah menjijikkan bagi kita manusia yang NORMAL.
Nah kenapa saya bicara soal makanan yang dimuntahkan dimakan kembali ??
Apakah kalian pernah menghibahkan atau memberikan sesuatu barang  apalah itu kepada seorang teman atau kepada kerabat atau kepada orang yang anda sayangi ??
Pernah ga ?? Pasti pernah dong....
Hibah adalah derma (pemberian) yang sangat mulia, namun di sisi lain ia bisa menjadi sangat hina. Hibah menjadi sangat hina tatkala seseorang yang memberikan hibah mengambil atau menarik kembali hibah (pemberian) tersebut.
Perbuatan tersebut adalah sifat yang sangat buruk yang diibaratkan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam layaknya seekor anjing yang muntah lantas memakan kembali muntahan tersebut.
Sangat menjijikkan bukan kalau seperti itu ??
Bahkan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
لَيْسَ لَنَا مَثَلُ السَّوْءِ الْعَائِدِ ِفيْ هِبَتِهِ كَالْكَلْبِ يَقِيْءُ ثُمَّ يَعُوْدُ فِيْ قَيْئِهِ
"Tidak pantas bagi kita untuk memiliki sifat yang buruk. Orang yang menarik kembali hibahnya seperti seekor anjing yang muntah lantas memakan kembali muntahannya tersebut." (HR. Bukhari no. 2622)
Hadits di atas merupakan sebuah permisalan untuk mencela dan melarang. Anjing merupakan hewan yang kotor dan najis, dan tatkala anjing tersebut muntah kemudian memakan kembali muntahannya, maka ini adalah sesuatu yang sangat menjijikkan. Meskipun bukan kita yang memakannya, namun tatkala kita melihat apa yang dilakukan oleh anjing tersebut, naluri dan akal kita pasti akan memungkirinya bahwa betapa buruknya apa yang dilakukan oleh anjing tersebut.
Nah inilah gambaran seseorang yang menghibahkan sesuatu kepada orang lain, namun setelah itu ia menarik atau mengambilnya kembali. Oleh karena itu, tatkala kamu menghibahkan sesuatu, maka berikanlah dengan senang hati dan jangan sampai hatimu masih terpaut dengannya. Perumpamaan yang berisi celaan dalam hadits di atas menunjukkan bahwa mengambil kembali sesuatu yang telah dihibahkan hukumnya terlarang. Namun hal ini dikecualikan kepada seorang ayah yang memberikan hibahnya kepada anaknya berdasarkan hadits :
“Tidak halal bagi seorang muslim memberikan suatu pemberian atau memberikan hibah kemudian mengambilnya kembali, kecuali pemberian seorang ayah kepada anaknya. Dan perumpamaan orang yang memberi kemudian mengambil kembali seperti anjing yang makan, jika kenyang ia muntah kemudian ia kembali memakan muntahannya.” (Shahih, HR. Abu Dawud no. 3539, At Tirmidzi no. 2132, dan Ibnu Majah no. 2377).
Nah bagi kamu yang pernah menghibahkan atau memberikan sesuatu apapun itu baiknya pikir-pikir lagi mau mengambilnya bila kamu ga mau disebut sebagai ORANG YANG MEMAKAN MUNTAHANNYA SENDIRI.
Wallahu ta'ala a'lam
Barakallahu fiikum

______________________
Al Faqir Uray Sriwahyuni

KENAPA DAKWAH KITA KEPADA TEMAN DAN SAUDARA KITA DITOLAK ??

KENAPA DAKWAH KITA KEPADA TEMAN DAN SAUDARA KITA DITOLAK ??
♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨
KETIKA KITA Sudah mengenal sunnah. Lalu..kita pun menyampaikan ilmu yang sudah kita dapat dan kita fahami ke teman maupun ke keluarga kita. Kita sampaikan mana tauhid..mana syirik...mana bid'ah dan mana sunnah. DAN ujung-ujungnya kita dimusuhi, dibenci, diasingkan.
LANTAS apakah kita putus asa dengan hal itu??....JANGAN DONG.....
Dakwah itu tidak mudah. Meyampaikan yang haq dan mana yang bathil itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Pasti ada saja hambatannya.
Masalah diterima atau tidak dakwah kita maka tetap sampaikan saja. Walau dibenci. Tapi jangan lupakan adab dalam menyampaikan atau menasehati.
MARI kita pikirkan kenapa dakwah kita kepada teman ataupun keluarga kita masih ditolak ??
1). Mungkin cara kita dalam menyampaikan terlalu  keras sehingga sulit diterima.
Maka kalau begini keadaannya sampaikanlah secara santun.
2). Mungkin hujjah yang kita sampaikan kurang difahami oleh mereka.
Jika demikian maka sampaikanlah dengan bahasa yang mudah mereka fahami.
3). Mungkin akhlak kita yang tidak sejalan dengan ilmu yang kita dapat sehingga mereka menganggap kita tidak layak memberikan nasehat kepada mereka.
Jika demikian maka tunjukkanlah AKHLAK MULIA seorang yang sudah mengenal sunnah. SEBAB banyak orang yang pintar berbicara dan menyampaikan teori dengan lancar, namun hanya sedikit yang menjalankan ucapannya dalam praktek nyata.
4). Mungkin juga ilmu kita belum sampai saat menyampaikan apa yang kita sampaikan kepada mereka sehingga mereka menganggap kita tak pantas menyampaikan karena kurangnya ilmu kita.
Jika demikian maka berilmu dulu dan beramal lalu sampaikan.
5). Mungkin sudah disampaikan dengan santun, dengan bahasa yang mudah difahami, dengan akhlak yang mulia, dengan ilmu yang ada TAPI mereka masih menolak dakwah kita.
Maka jika demikian do'akan saja agar sahabat dan saudara kita diberi hidayah oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk mengenal sunnah dan sesuai pemahaman para salafuh sholeh dalam beragama.
Dari keempat point diatas dibagian manakah dakwah kita kepada sahabat dan keluarga kita?
Semoga Allah menetapkan kita istiqomah diatas jalan yang haq. Diatas manhaj yang benar. MANHAJ SALAF. Aamiin
Barakallahu Fiikum
_________________________
📋✏ Oleh Uray Sriwahyuni

JAZAAKILLAHU KHAIRAN ISTRIKU

JAZAAKILLAHU KHAIRAN ISTRIKU
♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨
Pernahkah kalian wahai suami mengucapkan JAZAAKILLAHU KHAIRAN UNTUK ISTRIMU?
Cobalah renungkan sejenak tentang istrimu :
Ketika anakmu masih bayi, dimana istrimu tidak pernah merasa begitu berat harus bangun pagi setelah semalaman tidak bisa tidur nyenyak karena harus menyusui, membersihkan botol susu, mengganti popok bayi yang basah.
Padahal dia tak pernah merasa begitu remuk badan karena baru saja melahirkan, belum sempat tidur sama sekali dan harus lanjut bergadang menjaga bayi, paginya langsung mengurus segala kebutuhan bayi dan keluarga sendirian termasuk mencuci, memasak, membereskan rumah sehingga tidak bisa istirahat siang sama sekali.
Memanglah itu sudah menjadi kewajiban sebagai seorang istri. Namun bukan berarti perjuangannya tak pantas dihargai. Itu semua dia lakukan karena ingin meraih surga-Nya Allah.
Jadi, mungkinkah surga bisa di raih tanpa pengorbanan ?
Mungkinkah gelar istri shalihah bisa didapatkan tanpa adanya perjuangan ?
“Jika seorang wanita telah melaksanakan shalat lima waktu, melaksanakan puasa pada bulannya, menjaga kehormatannya, dan mentaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja ia kehendaki.” (HR Ibnu Hibban dalam Shahihnya nomor 4163) ]
Semoga apa yang istrimu lakukan akan berbuah kebaikan yang banyak pada rumah tangga kalian. Allah akan balas setiap perjuangan seorang istri dengan pahala yang tanpa batas dan surga yang sangat luas.
Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin

Nah......
WAHAI SUAMI...MULAI SEKARANG JANGAN LUPA UCAPKAN JAZAAKILLAHU KHAIRAN BUAT ISTRIMU
Semoga Allah jaga rumah tangga kalian sampai ajal menjemput. Aamiin.
__________________
✏📖 Uray Sriwahyuni

PAHIT DAN MANIS BERJALAN DIATAS AGAMA YANG LURUS




PAHIT DAN MANIS BERJALAN DIATAS AGAMA YANG LURUS
♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨♨
Bismillah...
Disindir karena berpakaian syar'i.
Dicibir karena memakai celana ngantung (cingrang).
Dicibir karena menolak bersalaman dengan nonmahram.
Dibilang sesat karena tidak mau mengikuti amalan ibadah yang tidak ada tuntunan dari Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam.
Dibenci karena sering membuat status nasehat soal larangan berkhalwat dan status tentang foto selfie.
APAKAH TEMAN-TEMAN MENGALAMINYA??
saya yakin sebagian teman-teman pernah mengalami hal tersebut. Jangan heran jika teman-teman pernah mengalami itu semua. Sebab ini sudah akhir zaman. Zaman yang penuh fitnah.
Sebab, betapa susahnya berpegang dengan agama yang haq dan menjalani sunnah  shallallahu ‘alaihi wa sallam di zaman kita ini!.
Betapa beratnya bersabar dalam keterasingan memegang Al haq di tengah manusia yang menyelisihi!
Benarlah kata hadits ini :
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Akan datang kepada manusia suatu masa yang ketika itu orang yang sabar di atas agamanya seperti menggenggam bara api." (HR. At-Tirmidzi no. 2260. Dishahihkan oleh al-Albani di as-Silsilah ash-Shahihah 2/645)
Namun begitu berat dan panas bara api itu harus tetap digenggam kuat-kuat. Sebab kalau tidak, ia akan menjadi lebih besar lagi, yaitu api neraka, yang panasnya membakar dan bertambah dahsyat setiap waktu. Na'udzubillah, kita berlindung kepada Allah terhadap hal tersebut.
Dan orang yang tetap teguh berpegang dengan agama di saat itu harus tetap berdiri kokoh menolak setiap yang menentang dan menghalau segala rintangan, mereka itu tidak lain adalah orang yang memiliki bashirah, ilmu, dan berdiri kokoh di atas manhaj yang lurus.  
Tetaplah teguh pada agama yang haq. Biarkan saja  cibiran dari orang-orang tersebut, biarkan saja kita dikucilkan, biarkan saja kita difitnah. Allah yang akan membalasnya. Karena siapa saja yang teguh pada agamanya yang lurus maka dialah yang akan beruntung, meski sedikit jumlahnya, dan berada dalam keterasingan.
INGATLAH HADITS INI :
“Islam datang dalam keadaan yang asing, akan kembali pula dalam keadaan asing. Sungguh beruntungnlah orang yang asing”
(HR. Muslim)
Sadarlah bahwa berpegang dengan Al Haq itu ga mudah. Karena ga mudah, pemegang Al Haq yang tetap kokoh itu sedikit dari masa ke masa, apalagi di akhir zaman. Ya Allah, selamatkan kami! Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan kita termasuk golongan yang selamat. Aamiin
____________________
✏📖 Uray Sriwahyuni